Laman

Rabu, 20 Oktober 2010

Kata Bijak

Wanita perkasa bukanlah dilihat dari seberapa kuat dia menyamai otot para lelaki. Bukan dari seberapa cepat ia mampu meraih jenjang karir yang tinggi. Dan bukan pula diukur dari seberapa hebat dia mampu menaklukan sang suami.
Wanita perkasa ibarat mercusuar kebenaran yang menerangi gelapnya pelabuhan kekufuran.Yang sanggup membawa risalah Rosulullah SAW dan menyebarkannya dengan penuh keikhlasan, mampu bertarung dengan ide-ide jahiliyah dengan balutan dakwah yang cemerlang, kata-katanya mencerminkan kebersihan hati dan jiwanya. Perjuangannya menjadi penyejuk bagi yang meneladaninya. Dan torehan karyanya mampu membawa perubahan dan kebangkitan.

Jika kau tak dapat menjadi kapal pesiar
Jadilah rakit ditengah rawa yang buram
Dan penolong penyeberang yang kesepian
Jika kau tak mampu menjadi jalan raya
Jadilah jalan setapak menuju mata air
Seandainya kau bukan matahari
Semoga kau menjadi bintang-bintang di kegelapan malam

Sahabat adalah dia yang menghampiri kita ketika seluruh dunia menjauh bukan menghampiri kala sedang butuh. 

Karena persahabatan itu seperti tangan dan mata, saat tangan terluka maka mata yang menangis, saat mata menangis maka tangan yang menghapusnya.

 

"Cinta tak harus memiliki" ... "Itu bohong"... Semua orang ingin memiliki bahkan terkadang harus memiliki. 

"Dengan melihat orang yang dicintai bahagia kita pun bahagia"..."Itu pun bohong"...Kita hanya pura-pura bahagia. 

"Lebih bahagia di cintai daripada mencintai"..."itu salah"... Saat dicintai kita hanya merasa bangga..., namun saat mencintai kita dapat merasakan arti bahagia sesungguhnya.

 

 Hidup butuh perjuangan untuk memerangi nafsu badan, tapi kita harus bisa menerima ujian dan cobaan untuk menuju kesempurnaan. Adapun tantangan dan rintangan kita harus bisa melewati untuk menuju jalan kedamaian dan kanyamanan. Kita harus sabar dan tabah untuk menjalani semuanya itu. Jangan bosan-bosan untuk meminta berkah dan keselamatan dari Allah SWT.

 

3 komentar:

  1. ades saya menyukai catatan anda,, salam banten, saya mbil kutipan dari paragraf ke 4,mantap,

    BalasHapus
  2. Ok.. sama-sama. Salam banetn juga...

    BalasHapus
  3. Ketika Rasulullah Saw. menantang berbagai keyakinan bathil dan pemikiran rusak kaum musyrikin Mekkah dengan Islam, Beliau dan para Sahabat ra. menghadapi kesukaran dari tangan-tangan kuffar. Tapi Beliau menjalani berbagai kesulitan itu dengan keteguhan dan meneruskan pekerjaannya.

    BalasHapus